#DailyBlog Mungkin Pengusaha (6)
Sesuai judul, ibu menduga Shibaa kelas jadi pengusaha karena:
1. paham asal uang : punya uang kalau bekerja dan berbuat baik (sodaqoh dll) karena yang memberi rejeki Allah lagi.
2. pintar marketing : apapun yang dijual, dia selalu berhasil menjual dengan bersisa ataupun ludes barangnya.
3. nego : bernego dalam hal informasi produk. Jika bermanfaat dan bisa menghasilkan uang atau bisa berbagi dengan teman maka itulah yang dipilih, seerti diajarkan ayah hahaha
Observasi cukup subjektif sebagai seorang ibu adalah melihat anaknya berpotensi sangat maksimal hehehe. Ya besok bisa berubah dugaan menjadi seorang dokter.
Dikaitkan dengan cerdas finansialnya adalah Shibaa tau bahwa rejeki itu dengan bekerja dan berbuat baik. Disertai doa.
Kita punya cerita:
Suatu hari di Bogor, ikut ayah kerja. Kita diizinkan pergi ke mall. Rencana ibu dan Shibaa ikut itu amat mendadak. Tidak berencana menginap di hotel tapi ibu menyiapkan baju ganti seolah-olah akan menginap qiqiqi.
Ayah meeting di Hotel Salak. Kita berkeliling mengeksplor hotel sambil cari tempat sholat.
"Ada kolam renang, bu" Seneng ketemu aer.
"Kita nginep di sini kan bu?" Mencoba merajuk ibunya supaya nginep.
"InsyaAllah ya kita nginep di sini, kita berdoa yuk sama Allah" Sejujurnya kita sedang tidak ada budget untuk menginap karena ini bukan acara luar biasa, hanya meeting dengan klien. Kami berdoa bersama. Ibu juga lupa bawa kacamata renang, baju renang bawa sih. Sekalian berdoa dimudahkan dapet kacamata.
Tidak lama Gocar pun datang dan siap mengantarkan kami ke Botani Square.
Main di mall terasa tidak lengkap jika tidak main Timezone qiqiqiqi. Sayang, Botani Square adanya Fun World, permainannya masih standard hehe. Claw Machinenya sulit hehehe. Tapi lumayan Shibaa main arena playground. Ada trampolin.
Cape main trampolin kita main memancing. Dapet ikannya berupa angka yang dapat ditukar dengan hadiah. Dan kamu tahu apa hadiahnya? ka-ca-ma-ta. Alhamdulillah kami berpelukan senang.
Kita pulang dengan Gocar lagi. Sampe lobi hotel disambut ayah dengan senyuman lebar sambil menunjukkan kupon menginap. Allahukabar. Alhamdulillah rejeki masyaAllah. Kupon menginap diberikan oleh vendor secara gratis, dapet buka puasa dan sahur pula. Senangnya bisa berenang dan menginap.
Semua rejeki datangnya dari Allah disertai usaha dan doa.