Dear Diary..
InsyaAllah mulai hari ini saya akan menulis di buku "diary" lagi seperti dulu ketika saya masih di sekolah dasar. Saya tahu jika saya akan lebih baik lagi apabila saya menulis kisah harian saya di buku "diary". Karena menumpahkan semua rasa dengan menulis adalah menenangkan bagi saya. Saya sampai mengumpulkan puluhan buku diary yang telah saya isi dengan pengalaman harian saya. Saya pun merasa lebih bisa mengontrol diri.
Tapi, semenjak muncul sosial media seperti Friendster, Facebook, Twitter, saya pelan-pelan tidak lagi curhat pada buku diary. Saya mulai sibuk tidak menentu. Saya mulai senang chatting ketika Yahoo Mesenger muncul. Saya sibuk mencari teman maya. Saya senang berlama-lama di depan komputer. Saya selalu sempatkan pergi ke warnet hanya untuk chatting. Karena saya merasa saya butuh hiburan. Tapi sepulangnya dari warnet, saya malah jadi kecanduan chatting. Pada saat itu pun agenda hanya menjadi pengingat jadwal dan untuk tempat menulis daftar pengeluaran, maklum anak kost.
Saya mulai curhat dan terbuka terhadap orang lain. Bukan pada buku diary lagi. Seru memang karena da interaksi. Justru saya jadi mudah bergaul, senenag memperhatikan. Lama-lama hingga saya sudah menikah dan punya anak, saya lupa dengan buku diary. Saat punya anak, saya hanya fokus untuk suami dan anak.
Kurang lebih dua belas tahun sudah saya tidak menulis di buku diary lagi. Sampai kemarin tiba, suami meminta saya untuk menulis cerita di buku diary kembali. Mungkin beliau melihat saya mengisi blog selalu ada alasan, yang laptopnya ga ada lah, internetnya mati lah, gak enak ngetik di hape lah, dan bla bla bla. Kalau saya menulis di buku diary, saya tidak bisa beralasan lagi, hihihihi. Bener juga ya!
Menurut suami, saya ini harus sharing yang bermanfaat, supaya jadi ibu rumah tangga yang tidak menghabiskan waktu-nya hanya karena chatting, wkwkwkwk.
Terima kasih yah Pak Suami, teruskan doamu untuk Ibu Istri agar selalu konsisten menulis dan segera memperbaiki kerapihan blog ini. hihihi
- Diary, 04-04-2017-
0 komentar:
Posting Komentar