Obat untuk Ibu Hamil
Tentang Thalidomide
Thalidomide merupakan suatu obat sedative hipnotik yang dikembangkan di Jerman Barat sekitar tahun 1954 untuk mengatasi insomnia. Namun dalam perjalanannya obat ini banyak disalahresepkan pada ibu hamil untuk mengatasi gejala mual dan muntah. Karena popularitasnya, dalam waktu 3 tahun setelah dipasarkan obat tersebut telah dikonsumsi secara besar-besaran di 46 negara di dunia. Belum genap 6 tahun menguasai pasar obat dunia, kisah tragis dan pilu muncul bersamaan.
Bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu yang pada saat hamil mengkonsumsi thalidomide ditemukan cacat baik dalam bentuk Amelia (tidak memiliki tangan dan kaki), fokomelia (lengan dan kaki tidak lengkap), bibir sumbing (labioschisis), tanpa langit-langit (palatoschisis), tanpa mata (anophtalmus), tanpa telinga (anotia), tanpa tempurung kepala (anencephali), hingga abnormalitas berbagai organ tubuh. Pada pertengahan tahun 1962, Thalidomide dinyatakan ditarik dari peredaran di seluruh dunia. Yang paling tragis, untuk menghentikan tragedi obat ini diperlukan waktu yang amat panjang, yaitu 8 tahun dengan korban lebih dari 10.000 bayi cacat di seluruh dunia. Kasus ini menjadi "salah satu tragedi medis terbesar di masa modern".
Mengutip dari Ibu Aisha Al-Hajjar.
0 komentar:
Posting Komentar