Berangkat Sekolah Penuh Bahagia
3 hari liburan di Garut bertemu saudara dan tidur ala kadarnya. Ala kadar kami terbiaaa tidur tanpa alas empuk. Ketika waktu mengantuk ya tidur 😁. Saya sadar kebiasaan ini berbeda dengan yang lain. Ketika orang lain sibuk berkomentar "kasihan" "pindahin ke kasur". Tapi bagaimana lagi, kalau tidur yang alas empuk suka sakit badan hahahhahahahhahaa.
Kualitas tidur penting menurut ibu. Ketika bangun tidur harus fresh dan bahagia. Walau aktivitas sebelumnya terasa berat. 3 hari kemarin adalah hari super padat dengan aktivitas yang menyerap energi banyak 😁. Untuk bahagia butuh energi super hahaha.
Tiba di rumah 19.00 minggu malam. Dengan macet yang ehem deh. Ada kebakaran bis di km 50 tol cikampek-jakarta. Estimasi kedatangan di rumah pun delay tapi kami tetap bahagia selama ada cemilan menemani 😆.
"Nak nanti kita sampai di rumah kurang lebih jam 7 malem, jadwal ngaji jam 6.30, jadi kita ngaji di mobil ya, oke?" Salaman tanda sepakat.
"Kita baca surat..." aki mulai antusias membantu Shibaa mengaji. Ibu kembali menemani Pak Supir dengan senyum kemenangan 😁
Alhamdulillah ketika di rumah kita lanjut bebersih badan, makan malam makanan bekal yang sudah disiapkan saudara Garut, dan lalu cus tidur.
Paginya bangun seger dan kami melanjutkan rutinitas seperti biasa. Happy ❤
0 komentar:
Posting Komentar