Maya Bay Phi Phi Island
"Para penumpang kami yang terhormat, sesaat lagi kita akan mendarat di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta. Waktu setempat saat ini menunjukkan pukul 9 malam waktu Indonesia bagian..."
Aku memejamkan mata. Rasa ngantuk yang sulit ditepis, tapi tidak bisa tertidur. Bukan karena aku punya fobia terbang tapi mungkin hari ini kondisi tubuhku sedang kurang sehat. Otot paha tegang dan otot betis meregang. Sandaran duduk kursi pesawat semakin membuat tulang punggung tidak nyaman. Perihnya luka di jari jemari kaki akibat sendal jepit yang copot saat menuruni tebing di Maya Bay, Phi-Phi Island, Thailand.
Saat akhirnya aku berjalan menenteng tas ranselku menuju conveyor belt bagasi untuk mengambil koper, rasanya aku sudah mau pingsan, dan ingin merebahkan tubuhku di kasur kamarku yang empuk. Conveyor belum berjalan.
Getaran handphone menandakan notifikasi pesan whatsapp masuk. Tangan kananku merogoh ke dalam tas ransel yang penuh dengan baju kotor. Tidak ada. Semakin dalam ke dasar tas, juga tidak ada. Tapi getarannya terus terasa. Bukan di dalam tas. Lantas di mana?
"Lin, nyari apa sih?" Ami bingung melihat muka cemasku.
"HP gue silent, tapi digetarin, di dalem gak ada, di mana sih" Aku mulai frustasi.
"Tuh di paperbag Starbuck, pas lagi boarding lu masukin ke situ" Lina memberi informasi sambil geleng-geleng gemas.
"Alhamdulillah ketemuuuuu" Kugenggam erat dan kepeluk penuh kebahagian.
Kubuka HP dengan kunci berpola "L" seperti inisial namaku. Agar mudah diingat. Ternyata notifikasi whatsapp group. Sinta yang menanyakan keberadaanku dan Ami.
"Kalian sudah landing?"Tanyanya di grup yang berisi kami bertiga.
Jempol-jempol bulatku sigap mengetik balasan chat Sinta. Sambil menunggu Sinta mengetik, aku scroll chat ke atas. Percakapan berupa live report selama berlibur di Maya Bay menghiburku saat menunggu conveyor belt bagasi berjalan.
***
21 Desember 2012
@ami gue udah di CGK nih, gw tunggu di depan Old Town White Coffee ya.
-
@lani oke gw sebentar lagi sampe kok
-
@ami @lani safe flight yaaa, happy travelling. Pasti seru banget cerita kalian. Next time gue akan ikutan sama debay. Hihi
-
@sinta its okay darling, semoga lancar persalinannya yaa
-------------------
@ami @lani mana nih live reportnya? kepo abisss
-
@sinta sorry sin, baru aktifin kuota. Sempet trouble di bandara, alhamdulillah udah diatasin berkat @ami.
Kita sampe sore di Phi-Phi Island. Naik Phi-Phi Cruiser dari Phuket. Si @lani gercep banget beli tiket online. Kita beli tiket yang one day trip seharga THB 700-1500 atau Rp200.000 -Rp500.000.
Tiket tur Maya Bay lumayan murah THB 300 atau Rp90.00, itu harga sudah termasuk transportasi dengan long tail boat, sewa alat snorkeling, sama sarapan dan makan siang.
Si @lani sempet-sempetnya maskeran dulu di Cruise hahaha.
-
@ami panas ciin, butuh kesegaran. Tapi malu juga diliatin bule-bule.
-
Kalian nginep di mana?
-
Kita nginep penginaan deket Loh Dalum Bay. Lu gimana sin? Udah pembukaan berapa?
-
Gak tau berapa. Masih di rumah, nunggu kontraksi 5-1-1 baru nanti ke rumah sakit.
-
Lancar ya siiin, kabari terus. Gue tidur duluan, si @ami udah snoring tuh.
--------------------
22 Desember 2012
Kita lagi nunggu tour leader, udah 30 menit belum nongol juga. Kita keliling Loh Dalum Bay. Pantai timur Phi-Phi Island. Pasirnya putih bersih. Banyak orang jogging. kalau lagi gak nunggu gue ikutan jogging juga deh. Pantai sebelahnya, Tonsay Bai, cuma ada kapal-kapal berlabuh, gerbang turis masuk dermaga.
-
@sinta kita pergi dulu ya udah ada nih tour leadernya.
--------------------
23 Desember 2012
@ami @lani Alhamdulillah gue semalem udah lahiran, bayi cewe, persalinan normal. Gimana Maya Bay? Sebagus kayak di film The Beach gak?
-
Congrats @sinta alhamdulillah sehat ibu dan bayi ya. Salam dari 2 tante yang lagi ke-happy-an liat bule-bule #ehhh
-
@sinta Maya Bay itu kereeeen banget. Rame sin, mungkin para turis terinspirasi liburan ke Maya bay setelah nonton The Beach.
Maya Bay itu perpaduan air laut yang berwarna kehijauan dengan pasir putih yang terhampar luas, dikelilingi bukit kecil membuatnya semakin eksotis.
Duh itu airnya, bening banget, jernih dan bersih. Cuma sayang sih waktunya dibatasi. 1 jam aja dooong, hiks.
-
Seriuosly?
-
Yoi. Kayaknya gitu deh pada dibatasin yang naik long tail boat dan speedboat. 1 jam itu gue sama @ami berenang aja, lelepin kaki doang hahaha. Malu ih gak bisa berenang yang penting bisa selfie lah.
-
Penting banget kirim instastory hehehe
-
Sis @lani mah udah dibilangin tour leader jangan jalan ke tengah, malah nekat
-
Kapok! Banyak batu dan karang. Karangnya tajem.
-
Jauh gak Maya Bay dari Phi-Phi island?
-
Deket Sin. Naik long tail boat sekitar 30 menit kok. Masuk ke area Maya Bay harus bayar lagi THB 100. Ih sebel deh. Kirain sudah termasuk biaya tour. Ada turis yang marah-marah.
-
Itu turis yang marah-marah pas banget depan gue. Tour leadernya grogi, gue liat tangannya gemeteran hahaha. Tapi ya emang salah sih, gak diinfo di depan pas beli tiket.
-
@ami serius banget nonton turis komplain. Sampe gue harus narik dia turun kapal. Ckckck ribut ditonton buuuuk.
-
Ah lu @lani sakit tau tangan gue
-
Gue paling seneng naik Phi-Phi Viewpoint, puncak tertinggi di Phi-Phi Island. Kemarin sekitar 15:30 gue naik. Anak tangganya banyak, gak ngitung, udah kepengen cepet nyampe aja. Kayak naik tangga kawah Bromo. Hufh.
Anak tangga itu juga jalur evakuasi jika terjadi tsunami.
Sekitar 30 menit sampe di atas. MasyaAllah pemandangannya menakjubkan. Dari atas viewpoint gue bisa lihat hotel-hotel yang ada di Phi-Phi Island juga dua sisi pantai Loh Dalum Bay dan Tonsai Bay.
Viewpoint-nya dirancang seperti taman, banyak bunga dan rumah pondok. Terkunci dan kosong. Gue sama Ami istirahat sebentar. Otot paha dan otos betis bagai saling tarik menarik.
Melanjutkan perjalanan menanjak lagi. Pemandangannya juga indah. Cuma banyak nyamuk. Harus terus gerak supaya terhindar dari gigitan nyamuk. Nafas udah gak karuan deh, setengah jam sampe di Pee Pee Viewpoint.
"mendaki gunung lewati lembaaaah..."
Beda sama pendakian ke Viewpoint 1, kali ini gak ada anak tangga. Area pendakian hanya dikelilingi pohon-pohon. Untung jalan setapak yang dilewati sudah disemen, gak perlu khawatir menginjak kaca atau duri.
17:00 tiba di Pee-Pee Viewpoint. Pemandangannya lebih menakjubkan dibandingkan Viewpoint 1. Loh Dalum Bay dan Tonsay Bay sangat jelas terlihat. Bebas nyamuk! (penting banget ini).
Sayang, gak bisa lama-lama. Harus turun sebelum matahari terbenam. Semua turis harus turun sebelum akses menuju tangga jadi gelap. Di tengah hutan tidak ada lampu.
-
@lani jangan lupa ya kalau ke Maya Bay lagi, pakai sendal yang nyaman atau pakai sepatu. Dia lepas sendal pas turun. Sadis itu sakitnya kaki.
***
Terus fokus satu titik, hanya itu titik itu
Tetap fokus kita kejar lampaui batas
Terus fokus satu titik, Hanya itu titik itu
Tetap fokus kita kejar dan raih bintang
Ringtone tanda panggilan masuk. Kakakku sudah menunggu di area penjemputan.
***
Ini merupakan salah satu tugas Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Banten. Hari ke-1. Simak lanjutannya di sini.
***
Ini merupakan salah satu tugas Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Banten. Hari ke-1. Simak lanjutannya di sini.
0 komentar:
Posting Komentar