Perubahan Saat Hamil
Setiap kehamilan, terutama kehamilan pertama, adalah peristiwa kehidupan yang besar maknanya. Masa meningkatnya kewaspadaan dan terjadinya perubahan besar. Orang tua mulai melihat dirinya, melihat pasangannya, dan dunia secara berbeda.
Selama waktu sembilan bulan yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh, orang tua juga tumbuh dan berkembang sehingga satu tahun kemudian hampir tidak ada satu pun kehidupan orang tua yang tetap sama seperti sebelum kehamilan bayi tersebut.
Kemungkinan yang paling nyata terlihat adalah perubahan fisik dan wanita tidak mempunyai banyak pilihan kecuali memerhatikan perubahan tersebut.
Bahkan terjadi perubahan pada pengaturan aktivitas harian wanita,. Kelelahan dapat memaksa wanita untuk tidur lebih awal ataupun tidak bisa tidur. Tidak bekerja, meskipun sementara, merupakan langkah besar. Ini bisa jadi melegakan, tetapi ia harus menyesuaikan diri dengan hilangnya rutinitas harian dan kontak reguler dengan temannya di tempat kerja (seperti sayah dulu).
Mungkin juga ia cemas tentang penurunan jenjang karir dan tentang hilangnya status serta penghasilan. Jika ia berencana atau perlu kembali bekerja purna atau paruh waktu, mungkin ia khawatir mengenai menemukan tempat penitipan anak yang mampu ia bayar.
Semua itu bukan semata perkara praktis. Perasaan berubah juga. Kehamilan sering kali tampak membuat "penekan emosi" terlepas, menyebabkan baik wanita maupun pria menjadi lebih sensitif dan waspada. Wanita cenderung lebih mudah tertawa dan menangis, semenara banyak pria merasa cemas dan khawatir.
Kalau kamu sendiri, apa yang kamu rasakan ketika hamil?
#RBMenulisBanten
#HariKe1
#ODOP31Hari
#TantanganMenulis
0 komentar:
Posting Komentar