Tantangan Game Level 3 - Kelas Bunda Sayang Batch #3
Selamat tahun baru 2018 semuanyaaaa... Semoga di tahun ini kita semua sealu diberi kesehatan, dimudahkan rejekinya, dimudahkan segala ikhtiarnya, aamiiiiinnn.
Ini adalah tulisan pertama saya di Tahun 2018. Semoga menjadi penyemangat saya untuk selalu menulis dan banyak narasi namun bemakna sehingga dapat bermanfaat bagi yang membacanya. InsyaAllah.
Tahun ini diawali dengan mas suami yang sedang diuji Allah melalui sakitnya. Ketika itu kami sekeluarga sedang liburan di Kediri. Mengunjungi yangti dan akung yag sudah sepuh. Kebetulan mas suami juga sedang ada kerjaan di Tulungagung, jaraknya sekitar 1 jam dari Kediri.
Kemungkinan karena imunitas sedang turun, pikiran sedang banyak tekanan, jadilah dropshaaaay. Saya masih santai dengan demamnya. Tapi sudah gak santai ketika tidak ada makanan masuk. Mendesaknya untuk ke rumah sakit. Tes darah sampai 3 kali, tes urin, tes semuaaa, namun bukan DBD, bukan tipes, bukan difteri, suami kena Mumps!
Demam pun turun di hari ke-9 sakitnya atau hari ke-5 di rumah sakit. Sehingga dokter memperbolehkan pulang setelah 24 jam suhu badan stabil di suhu normal.
Saya pun gak bisa ngerjain hal lain di luar pekerjaan domestik. Tidak ada mba asisten di rumah Kediri. Alhamdulillah yaaa saya jalanin secara enjoy karena anak gadis membantu setiap saat.
Sehingga saya tidak dapat mengerjakan tugas T10H kelas bunsay. Dan ini mulai merapel tugas.
Tugas bulan Januari 2018, level 3, ini tentang kecerdasan anak. Apa saja yang akan saya lakukan di Level 3 ini pada Shibaa?
1. Kecerdasan Intelektual : membuat anak pandi, sehingga bisa menjadi sarana meraih kebahagiaan hidup yang penuh kesenangan.
2. Kecerdasaan Emosional : membuat anak bisa mengenali dan mengendalikan emosi diri serta emosi orang lain
3. Kecerdasaan Spiritual : membuat hidup penuh arti, anak akan mampu memberi makna pada kehidupan, dan paham apa misi Allah menciptakan diri kita di dunia ini.
4. Kecerdasan Menghadapi Tantangan : menentukan seberapa tangguh anak untuk mencapai tingkat kebahagiaan hidup yang dia inginkan.
Mari menulis untuk post selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar