Menjadi dosen itu...

Assalamu'alaikum.

Agustus kemarin tepat tanggal 4 saya ditugaskan untuk mengajar di salah satu Universitas Negeri di Serang, Banten. Bahagia harusnya ya, tapi ketika saya menerima tugas tersebut saya justru sedih hahaha. Karena saya mengajar bukan sesuai background saya, statistika. Tapi saya mengajar Ilmu Sosial Dasar dan Budaya. Selain itu, saya sedih karena harus ijin 2 hari untuk tidak menemani anak saya di sekolahnya.

Kesedihan yang kemudian menjadi kebahagian karena anak saya mengijinkan dan saya pun mengajar hanya 2 hari dalam seminggu. Dan mengajar ISDB ini ringan, membahasa masalah sosial. Di sanalah saya bisa mengajak diskusi mahasiswa saya dengan fenomena di masyarakat dan memasukan value-value positif untuk bisa menghadapi dunia nyata sebagai orang tua. Hihi

Karena pada dasarnya, masalah sosial bermula dari manusia itu sendiri sebagai individu. Jika pengasuhan di keluarga tidak menjaga fitrah individu yang sudah Allah berikan. Maka kemungkinan individu itu dapat menjadi rusak. Sehingga akan mempengaruhi kehidupannya di masyarakat.

Lalu perasaan sekarang setelah menjalani menjadi dosen gimana? Sangat senang! Karena saya berusaha belajar mengaplikasinya public speaking saya, mengasah kemampuan trainer saya, dan mencetak generasi bangsa selanjutnya.