3 Kunci Sukses Menyusui
Assalamu'alaikum.
Saya pernah merasakan sulitnya menyusui di awal pasca melahirkan. Seperti puting lecet. Ada juga ibu menyusui yang mengalami kesulitan menyusui yang lebih parah yaitu mastitis. Di mana jika sudah mastitis maka ibu perlu diincisi, dikeluarkan nanahnya. Kenapa sih bisa mastitis? Karena akibat puting lecet yang dibiarkan lalu bengkak dan pada akhirnya mastitis. Puting lecet bisa diobati dengan menggunakan asi itu sendiri yang dioles pada puting. Selain puting lecet dan mastitis, bayi sakit seperti bayi kuning, bayi prematur juga merupakan kesulitan menyusui. Jika bayi sudah pulang ke rumah, maka ibu akan berusaha "mengulang" menyusui lagi. Kebanyakan ibu menyerah dan kemudian frustasi pada susu formula.
Apakah ada cara yang mudah agar sukses menyusui?
Saya punya 3 tips agar dapat menyusui dengan sukses.
- Proses Persalinan. Jika ibu mempunya trauma pada saat proses persalinan, maka kemungkinan akan mengalami kesulitan di awal menyusui. Jika ibu menyerah maka susu formula akan berperan. Apakah ada solusinya? Ada. Belajarlah mengenai proses persalinan yang alami. Karena dengan belajar proses persalinan alami, maka kita akan siap secara Fisik, Emosi, dan Spiritual.
- Inisiasi Menyusui Dini. Lebih sering disingkat menjadi IMD. IMD adalah proses menyusui pertama kali sesaat bayi dilahirkan. Tidak dimandikan. Boleh dilap jika darah banyak. Lemak-lemak putih yang menempel pada tubuh bayi tidak boleh dihilangkan karena lemak tersebut melindungi bayi dari kedinginan. IMD dipengaruhi oleh proses persalinan. Jika proses persalinan mendapatkan intervensi medis dengan menggunakan obat-obatan seperti induksi, epidural (ILA, Normal tanpa sakit dengan bantuan), operasi sesar. Maka akan mempengaruhi respon bayi pada saat IMD. Kesabaranlah yang akan diuji pada saat IMD. Karena bayi butuh 60-120 menit untuk mencapai payudara ibu dan kemudian menyusui. Sendiri tanpa dibantu siapapun.
- Posisi dan Pelakatan Menyusui. Posisi dan pelakatan menyusui ini adalah yang paling penting tapi saya urutkan di poin terakhir karena ibu lebih percaya diri jika tidak ada kesulitan apapun yang dia alami selama menyusui. Ya, dengan posisi dan pelekatan yang benar maka menyusuipun akan efektif. Posisi adalah kenyamanan ibu dan bayi ketika menyusui. Ini adalah yang utama. Ibu harus nyaman senyaman-nyamannya tidak boleh menimbulkan rasa pegal-pegal. Posisi kepala bayi dan bahu harus dalam garis lurus. Dagu bayi menempel pada payudara. Dada bayi menempel pada dada ibu. Telapak tangan ibu menopang bokong bayi. Pelekatan adalah letak dan terbukanya mulut bayi pada payudara ibu. Mulut bayi harus terbuka lebar sampai sebagian payudara ibu banyak masuk ke dalam mulut bayi. Lalu di manakah puting? Puting ada di dalam mulut. Bayi tidak menyusu pada puting. Tapi bayi menyusu pada payudara. Mulut terbuka sampai bibir bawah bayi terputar keluar.
Ketiga hal di atas adalah hal esensial kesuksesan menyusui.
0 komentar:
Posting Komentar