Bayi Menolak Menyusui ASI
Assalamu'alaikum.
Sebagai seorang ibu yang baru saja melahirkan bayi yang
selama ini dikandungnya selama 38-41 minggu, pasti sedih jika mengalami
kesulitan dalam menyusui. Apalagi jika selama masa kehamilan tidak ada keluhan
apa-apa, semua baik-baik saja. Rasa cinta membuncah seketika bayi baru lahir. Namun rasa bahagia kemudian hilang dan berganti emosi panik,
sedih, bingung, melihat bayi menolak menyusu. Ibu mungkin merasa tertolak dan frustasi. Penolakan dapat menimbulkan
perasaan tertekan pada ibu, dengan kata lain ibu mengalami Post Partum Depression atau Baby Blues. Supaya
kita dapat menghindari rasa itu, baiknya kita tentukan penyebab bayi menolak
menyusu supaya ibu menikmati kegiatan menyusu kembali.
Ada beberapa penyebab yang biasanya muncul ketika bayi
menolak menyusui:
·
Penyakit:
-
Bayi sakit karena proses persalinan yang sulit
(seperti kerusakan otak) atau infeksi
-
Bayi Mungkin tidak melekat ke payudara dan tidak
menyusu sama sekali
-
Bayi mungkin melekat pada payudara tetapi
menyusu lebih sedikit dibanding sebelumnya
-
Bayi mungkin lemahkarena kekurangan nutrisi
·
Kesakitan:
-
Bayi mempunyai rasa sakit pada daerah tertentu,
seperti memar di kepala akibat persalinan dengan bantuan ekstraksi vakum
-
Bayi menangis dan meronta-ronta ketika ibunya
berusaha menyusuinya dengan menekan tempat yang sakit di kepalanya.
·
Pemberian Obat:
Bayi mungkin akan mengantuk karena:
-
Obat yang diberikan kepada ibu selama persalinan
-
Obat yang ibu konsumsi untuk perawatan psikiatri
atau epilepsi
2.
2. Apakah ada kesulitan dengan teknik menyusui?
Kadang menyusui jadi tikda menyenangkan
atau membuat bayi frustasi.
Beberapa kemungkinan penyebab:
- Bayi dipisahkan dari ibu setelah persalinan
- Menyusu dari botol atau menghisap empeng
- Pelakatan kurang baik sehingga bayi kurang mendapat cukup ASI
- Teknik yang kurang tepat saat ibu yang membantu memposisikan dan melekatkan bayi pada payudara, seperti tekanan di belakang kepala bayi, sehingga bayi melawan
- Terlambatnya ASI "keluar" atau payudara bengkak, sehingga bayi tidak mendapat banyak ASI
- Terlalu banyak ASI yang keluar terlalu cepat, karena pasikan berlebih. Bayi mungkin mengisap semenit, dan kemudian melepaskan payudara karena tersedak atau menangis, ketika refleks pengaliran ASI bekerja
- Hidung bayi teersumbat. Saat bayi mulai menyusui, tetapi berhenti untuk bernafas
- Sakit pada mulut (infeksi Candida/sariawan, pada bayi yang lebih tua, tumbuh gigi)
- Mungkin menyusui beberapa kali, dan lalu berhenti dan menangis, atau mungkin menolak sama sekali
Penolakan juga dapat terjadi pada satu payudara. Terkadang bayi menolak satu payudara tapi tidak menolak payudara yang satunya lagi. Ini karena ada suatu masalah yang lebih mempengaruhi sebelah payudara ketimbang yang satunya lagi.
0 komentar:
Posting Komentar